Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Tari Pendet

                                                                       BAB I                                                             PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Tari Bali merupakan suatu cabang seni pertunjukan yang mengandung serta dijiwai oleh nilai budaya Hindu – Bali. Dilihat dari fungsinya dalam aspek kehidupan ritual dan sosial masyarakat setempat, Tari Bali secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1.Seni upacara atau seni wali dan bebali, 2. Seni tontonan/hiburan atau balih – balihan. Seni upacara pada umumnya memiliki nilai – nilai religius, sangat disakralkan (disucikan dan dikeramatkan), karena melibatkan benda – benda sakral. Pementasan kesenian upacara ini tidak boleh sembarangan melainkan harus pada waktu dan tempat tertentu dan berkaitan dengan pelaksanaan upacara ritual. Di dalam masyarakat Bali hingga kini terdapat berbagai jenis tari – tarian upacara adat dan agama (Hindu). Tari – tarian upacara yang dikenal oleh kalangan masyarakat Bali sangat lu

Legong Lasem

                                                                               BAB I                                                                     PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok dengan Ibukota provinsinya ialah Denpasar. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budaya, berupa tarian. Tari Bali merupakan suatu cabang seni pertunjukan yang mengandung serta dijiwai oleh nilai budaya Hindu – Bali. Dilihat dari fungsinya dalam aspek kehidupan ritual dan sosial masyarakat setempat, Tari Bali secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1.Seni upacara atau seni wali dan bebali, 2. Seni tontonan/hiburan atau balih – balihan. Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hya

Trunajaya

                                                                               BAB I                                                                      PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Tari Bali merupakan suatu cabang seni pertunjukan yang mengandung serta dijiwai oleh nilai budaya Hindu – Bali. Dilihat dari fungsinya dalam aspek kehidupan ritual dan sosial masyarakat setempat, Tari Bali secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1.Seni upacara atau seni wali dan bebali, 2. Seni tontonan/hiburan atau balih – balihan. Namun dalam pembahasan kali ini akan menguraikan tentang salah satu tari yang disuguhkan sebagai hiburan atau tontonan. Di dalam masyarakat Bali hingga kini terdapat berbagai jenis tari hiburan. Tari hiburan yang dikenal oleh kalangan masyarakat Bali sangat luas. Seni tari hiburan/tontonan dalam kurun waktu yang cukup panjang, telah mengalami berbagai perubahan yang menyangkut isi dan bentuk. Tata penyajian kesenian itu sendiri, terjadi karena para seniman sec
                                                                        BAB I                                                               PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Peninggalan kebudayaan Pra Hindu selain tari Sang Hyang adalah tari Barong. Tari Barong adalah salah satu dari Tari Bali. Kata Barong berasal dari kata bahruang yang berarti binatang beruang, merupakan seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung. Topeng Barong dibuat dari kayu yang biasanya diambil dari tempat – tempat angker, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali. Dalam perkembangannya, kemudian Barong di Bali tidak hanya diwujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua seperti salah satunya adalah Barong Landung. Salah satu kabupaten di Bali mempunyai Tari Barong yang tergolong unik dan klasik yang memiliki wujud berbeda dari barong pada umumnya. Adapun tari barong ini dikenal d

tari rejang

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Tari Bali merupakan suatu cabang seni pertunjukan yang mengandung serta dijiwai oleh nilai budaya Hindu – Bali. Dilihat dari fungsinya dalam aspek kehidupan ritual dan sosial masyarakat setempat, Tari Bali secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1.Seni upacara atau seni wali dan bebali , 2. Seni tontonan/hiburan atau balih – balihan. Seni upacara pada umumnya memiliki nilai – nilai religius, sangat disakralkan (disucikan dan dikeramatkan), karena melibatkan benda – benda sakral. Pementasan kesenian upacara ini tidak boleh sembarangan melainkan harus pada waktu dan tempat tertentu dan berkaitan dengan pelaksanaan upacara ritual. Di dalam masyarakat Bali hingga kini terdapat berbagai jenis tari – tarian upacara adat dan agama (Hindu). Tari – tarian upacara yang dikenal oleh kalangan masyarakat Bali sangat luas antara lain: Rejang, Sanghyang, Baris Gede, Barong dan Pendet. Seni Tari Upacara dalam kurun waktu yang cukup panjang, telah men